• Menu
  • Lycoris
  • Category
    • Animation
    • Nature
    • People
    • Technology
    • Vogue
    • Other
  • Tools
    • CSS
    • jQuery
    • Cookies
    • Wicked
  • Menu
    • CSS
    • jQuery
    • Cookies
    • Wicked
  • Sub Menu
    • CSS
    • jQuery
    • Cookies
    • Wicked

Cerita Dewasa Terbaru

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Static Page
Menu
Cerita Tante Genit Tante Gatal tante genit Tante kurang belaian Teteh Judes Bikin Gemes | CERITA SEX

Teteh Judes Bikin Gemes | CERITA SEX



kali ini menceritakan pengalaman Sex dari seorang remaja bernama Arif. Sifat judes Teteh Shinta yang kepada Arif pada akhirnya bisa berubah semenjak skandal sex antara mereka terjadi. Arif ini tidak lain adalah sepupu dari suami teteh shinta. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Perkenalkan nama saya Arif, disini saya akan menceritakan cerita sex pribadiku dengan istri pamanku. Ketika itu aku sedang liburan di kota yang dikenal sebagai kota kembang (Bandung). Saat itu disana aku bermalam dirumah Paman saya atau tepatnya adik dari Ibuku yang paling terakhir. Ibuku 6 bersaudara dan Ibuku adalah anak yang paling pertama. Ketika itu aku masih berusia 21 tahun dan pamanku berumur 33 tahun.

Pamanku ini sudah berumah tangga, nama istrinya adalah Teteh Shinta yang berumur 28 tahun. Bila dilihat dari usia mereka berdua memang agak terlalu jauh selisih usianya. Teteh Shinta ini bisa dibilang seorang istri yang cantik dan mempunyai bentuk body yang kecil tetapi bohay. Asal pembaca tahu saja, pantat Teteh Shinta ini bebar-benar kencang dan semok, pokoknya mantep deh.

Ditambah lagi Teteh Shinta ini mempunyai pinggang yang singset atau sexy. Walaupun Teteh Shinta sudah menikah kurang lebih 2 tahun de ngan pamanku, perutnya masih singset sekali para pembaca. Tapi maklum sih, karena sampai sekrang mereka belum dikaruniai seorang momongan. Oh iya, Teteh Shinta ini ada minusnya sih para pembaca, dia cantik namun judes sekali orangnya.

Teteh Shinta ini berasal dari keluarga yang sangat kaya raya, dia hanya 2 bersaudara. Teteh Shinta ini mempunyai adik perempuan yang bernama Mita, usia mita kira-kira 22 tahun, dan dia kuliah di salah satu universitas negri di bandung. Mita ini juga tiggal diruah Teteh Shinta. Selama aku berada dirumah Paman, hampir setiap hari Teteh Shinta mengomel padaku, tapi saya cuek aja.hha.

Sebenarya Teteh Shinta ini memang sangat tidak suka apabila aku menginap dirumahnya. Hal itu wajar aja sih, karena aku memang termasuk anak yang nakal dan bandel, hhe.

Dalam usiaku yang masih 21 tahun, jika dilihat dari postur tubuh, aku memang terlihat dewasa, karena aku mempunyai tinggi badan176 cm, berat badan 72 kg dan tubuhku juga proposional. Oh iya para pembacam, aku ini dari keluarga yang bisa dikatakan keluarga tidak mampu, maka dari itu Teteh Shinta selalu saja mencurigai aku, jika aku sering menerima uang dari pamanku. Pada kenyataanya pamanku sangat jarang memberi aku uang, mungkin saja dia takut dengan istrinya yang judes itu.

Saat ini aku menginap di rumah mereka, sebenarnya karena terpaksa saja, karena aku sedang berlibur di Bandung dan Ibu saya memberitahukan kepada Paman saya yang memaksa aku tinggal dirumah mereka. Singakt cerita, Hari ini entah mengapa aku merasa bosan sekali. Mungkin saja kebosananku ini berasal dari Teteh Shinta yang selalu menunjukan muka cemberut terhadap saya.

Saat itu rumah berada dalam keadaan sepi, om sudah pergi kekantor, Mita adik Teteh Shinta sedang pergi kuliah, Bik Saroh sedang pergi ke pasar, dan Teteh Shinta katanya mau pergi ke arisan. Tadi sebelum pergi, dengan nada yang setengah membentak, Teteh Shinta menyuruh aku menjaga rumah. Dalam fikiranku saat itu dari pada boring, mendingan aku nonton BF aja di kamar.

Mulailah TV kunyalakan, kuambil kaset porno yang kemarin kupinjam ditempat persewahan dekat rumah, adegan-adegan panas nampak di layar. Mendengar desahan-desahan artis BF yang cantik dan bahenol tersebut membuat aku terangsang. Dengan lincahnya tanganku melucuti celana beserta celana dalam-ku sendiri. Kejantanan saya yang sedari tadi sudah tegak, lalu kukocok perlahan.

Film yang kutonton itu cukup panas, sehingga aku menjadi semakin bergairah. Kutanggalkan pakaian yang masih melekat, akhirnya tubuhku tanpa ada penutup sekalipun. Kocokan tanganku semakin cepat seiring dengan makin panasnya adegan yang kutonton. Kurasakan ada getaran dalam kejantananku yang ingin meyeruak keluar. Aku mau Klimaks, tiba-tiba…

“ Arif… apa yang kamu lakukan!!”, ucap seseorang.

Setelah aku terdiam sejenak, ternyata suara itu adalah suara seseorang seperti yang aku kenal yaitu teteh Shinta. Lalu,

“ E… eee… nggak lagi ngapa-ngapain Teh… ”, jawabku terbata-bata.

Sungguh saat itu aku kaget dan sangat bingung harus berbuat apa. Aku tidak mengira kalau Teteh Shinta yang tadi katanya pergi arisan bisa kembali secepat itu. Tanpa sadar aku bangkit berdiri dan kudekati Teteh Shinta yang cantik tapi judes itu. Saat itu Teteh Shinta yang masih berdiri dalam keadaan kaget dengan mata yang melihat keadaanku yang telanjang bulat.

Ditambah lagi kejantananku yang panjang dan besar dalam keadaan tegang itu. Tiba-tiba entah setan mana yang mendorongku, secara refleks saja aku menyergap dan mendekap tubuh Teteh Shinta yang mungil padat itu. Badannya yang mungil dan tingginya yang hanya sampai sebahu dari ku, ku bekap dengan kuat dan kutarik agak keatas.

Sehingga saat itu Teteh Shinta hanya berdiri dengan ujung jari kakinya saja dengan kepala agak mendongak keatas, karena kaget. Dengan cepat kucium dan kulumat bibir tipisnya yang seksi. Seketika saat itu badan Teteh Shinta mengejang dan agak menggeliat menerima perlakuan yang tidak pernah dia sangka akan berani aku lakukan itu.

Sesaat kemudian dia mulai memberontak dengan hebat, sehingga ciumanku terlepas, lalu teteh shinta berkata,

“ Arif… jangan kurang ajar… berani benar kau ini… ingat, Rif… Aku ini istri Paman kamu… !!! Cepat lepas… nanti kulaporkan kau ke Paman kamu… ”, teriak Teteh Shinta dengan suara garang mencoba mengancamku.

Aku tak lagi peduli, salah Teteh Shinta sendiri sih, orang mau Klimaks kok diganggu. Dengan buasnya aku jilat belakang telinga dan tengkuknya, kedua buah dada-nya walaupun tidak terlalu besar, tapi padat itu langsung kuramas-ramas dengan buas, sampai Teteh Shinta menjerit-jerit. Disamping nafsuku yang memang sudah menggila itu.

Saat itu ada juga rasa ingin balas dendam dan mau mengajarkan sopan santun padanya atas perlakuan dan pandangannya yang sangat menghina padaku. Saat itu Dia mencoba berteriak, tapi dengan cepat aku segera menciumnya lagi. Ada kali 10 menit aku melakukan hal itu, sementara Teteh Shinta terus meronta-ronta, dan mengancamku serta mencaci maki.

Saat itu entah apa saja yang dikatakannya, aku sudah tidak memperdulikannya lagi. Aku terus menyerangnya dengan buas dan mengelus-elus dan meremas-remas seluruh tubuhnya sambil terus mencium bibirnya dengan liarnya. Saat itu dia tidak dapat melepaskan diri dari dekapanku, karena memang tubuhku yang tinggi, dengan badan yang atletis dan berotot.

Hal ini membuat teteh Shinta tidak berdaya, karena postur tubuh teteh Shinta yang mungil. Akibat seranganku yang bertubi-tubi itu, lama kelamaan kurasakan tidak ada lagi perlawanan dari Teteh Shinta, entah karena dia sudah lelah atau mungkin dia mulai terangsang juga. Karena saat itu aku merasa sudah tidak ada perlawanan lagi dari Teteh Shinta, aku mulai mengosok-gosokan kejantananku pada perutnya.

Setelah itu aku meraih tangannya yang mungil dan kuelus-elus ke kejantananku, tangan mungilnya kugosok-gosok, mengocok kejantananku yang mulai mengeras. Tubuhnya terasa mengejang, akan tetapi kedua matanya masih terpejam, dan tidak ada perlawanan darinya. Kemudian ketika dengan perlahan kubuka baju Teteh Shinta, dia dengan lemah masih mencoba menahan tanganku.

Namun semua itu percuma saja, tangan kanan mengunci kedua tangannya dan tanganku yang kiri membuka satu demi satu kancing-kancing blusnya. Hal itu secara tidak langsung mempertontonkan keindahan tubuh di balik kain itu. Setelah berhasil membuka blus dan Bra-nya, kuturunkan ciumanku menuju ke buah dada Teteh Shinta yang padat berisi…

“ Riffff… aaammmpuun… iiii… iiingaaattttt… Riffff… !!!”, ucapnya.

Belum selesai dia berbicara, aku-pun mencium dan melumat putingnya yang berwarna kecoklatan itu. Terkadang kugigit dan kupuntir putingnya, sementara kusingkap roknya dan jari-jariku mulai mengelus-elus kewanitaan-nya yang masih tertutup celana dalam mungilnya itu.

“ Iiiiiiiiii… Oughhhh… Aghhhhh… Ssssss… Aghhhhh… Rifffff… ”, desah Teteh Shinta.

Akibat perlakuanku itu, kayaknya Teteh Shinta mulai terangsang juga, itu terasa dari tubuhnya yang mengejang kaku dan dengusan nafasnya makin terdengar kuat. Aku makin memperhebat seranganku dan tiba-tiba tubuh Teteh Shinta bergetar dengan kuat dan… .. .

“ Aghhhhh… Rifffff… ja… jangaaannn… Riffff… … iiii… ngaaaatttt… Oughhhh… aghhhhh… aghhhhh…”, desahnya meronta.

Pada akhirnya, disertai tubuhnya yang mengejang dan menggeliat-geliat kuat, serta kedua tangannya mendekap tubuhku dan,

“ Syurrrrrr… Syurrrrrr… Syurrrrrr… Syurrrrrr…”, akhirnya cairan kewanitaan Teteh Shinta membasahi celana dan jemariku.

Setelah masa Klimaksnya berlalu, terasa badan Teteh Shinta melemas terkulai dalam dekapanku dan kedua matanya masih terpejam rapat, entah perasaan apa yang sedang bergelora dalam tubuhnya, puas, malu atau putus asa akibat perlakuanku terhadap nya , sehingga dia mencapai Klimaks itu. Tarikan nafasnya masih terengah-engah.

Kami terdiam sejenak, sementara tubuh Teteh Shinta bersandar lemas dalam dekapanku dengan mata. Jemari lentik Teteh Shinta masih menggenggam kejantananku yang masih tegak mengacung. Akhirnya secara perlahan-lahan kepala Teteh Shinta menengadah keatas dan terlihat pandangan matanya yang sayu menatapku.

Sehingga saat itu menambah kecantikan wajahnya dan secara lembut terdengar suaranya…

“ Oughhhhh… Rifff, apa yang kau perbuat pada Tetehmu ini… … ?????”,

“ Maafkan Arif Teteh… Arif lupa diri… abis Teteh tadi masuk tiba-tiba selagi Arif akan mencapai klimaks… salah Teteh sendiri sihhh… … lagi pula… Teteh amat cantik sihhh… !!!!!!”, ucapku mencari-cari alasan sekenanya.

Sekarang kayaknya Teteh Shinta sudah pasrah dan sambil tanganya masih menggenggam kejantananku katanya lagi…

“ Riffff… punya kamu gede amat yaaaa… ????. Punya Paman kamu nggak sampai segede ini… !!”, ucap teteh mulai menggoda.

“ Teteh bisa aja deh… memangnya benar ya Teh ? ”, jawabku.

Memang sih, kejantanan-ku panjangnya 17 cm dan gede juga dengan kepalanya yang bulat besar, apalagi kalau lagi sangat bernafsu begini. Jemari lentik Teteh Shinta yang tadinya hanya menggenggam saja, kini mulai memainkan kejantananku dengan manja. Seperti mendapat mainan baru, tangan Teteh Shinta tak mau lepas dari situ.

“ Teh… kok diiiii… dii… diemin aja, dikocok dong, Teh… biar
enaaakkk… !!!! ”, ucapku.

“ Dasar kamu Rif, bawaanya keburu nafsu aja… Aghhhh… ”, ucap Teteh.

Lalu dengan perlahan-lahan kedua tanganku menekan bahu Teteh Shinta, sehingga tubuh Teteh Shinta berjongkok dan sesaat kemudian kepalanya telah sejajar dengan selangkanganku. Kedua tangannya segera menggenggam kejantananku dan kemudian Teteh Shinta mulai menjilati kepala kejantananku dengan lidahnya. Bergetar seluruh tubuhku menerima rangsang dari mulut Teteh Shinta

Dijilatnya seluruh batang kejantananku, mulai dari pangkal sampai ujung. Tak ada bagian yang terlewat dari sapuan lidahnya. Dikocoknya kejantananku didalam mulutnya, tapi tak semuanya bisa masuk. Mungkin hanya setengahnya saja yang dapat masuk ke mulut Teteh Shinta. Kurasakan dinding tenggorokan Teteh Shinta menyentuh kepala kejantananku.

Sungguh sensasi sangat luar biasa menjalar ke seluruh tubuhku. Cukup lama juga Teteh Shinta mengulum kejantananku. Kurasakan batang kejantananku mulai membesar dan makin mengeras. Dari dalam kurasakan ada sesuatu yang memaksa untuk keluar. Merasa aku akan keluar, Teteh Shinta semakin cepat mengocok batang kejantananku.

“ Tehhhh… Aghhhh… Oughhh… Arif mau keluar nih… … Aghhhh… ”, ucapku.

Tidak lama setelah berkata seperti itu pada akhirnya,

“ Crotttt… Crotttt… Crotttt… ”,

Tersemburlah cairan itu dalam kejantananku, saat itu spermaku diminum, dan dijilati semua sisa-sisa spermaku, sampi-sampai tak ada lagi cairan yang tersisa. Meskipun sudah keluar tetapi kejantananku tetap saja masih tegar, meski tak seberapa keras lagi Melihat itu, Teteh Shinta mencium-cium kepala kejantananku dan menjilat-jilatnya hingga bersih.

Kemudian kutarik berdiri tubuh Teteh Shinta dan kudorong ke tempat tidur, sehingga Teteh Shinta terlentang diatas tempat tidur. Dengan cepat kulucuti rok sekalian CD nya, sehingga sekarang Teteh Shinta terlentang diatas tempat tidur dengan tubuhnya yang mungil tapi padat itu berada dalam keadaan telanjang bulat. Teteh Shinta hanya menatap ku dengan pandangan yang sayu dan terlihat pasrah.

Lalu aku naik keatas tempat tidur dan kedua kakinya kupentang lebar-lebar dan aku berjongkok diantara kedua pahanya yang terpentang membuka lebar kemaluannya yang telah licin, siap untuk diterobos. Kupegang batang kejantananku dan kugosok-gosok sepanjang bibir kewanitaan-nya, sambil kutekan-tekan pelahan.

Karena merasakan gesekan-gesekan lembut kewanitaan Teteh Shinta, kejantananku mulai mengeras kembali. Lalu aku mulai meraih tangan Teteh Shinta dan ku tempatkan pada batang kejantananku. Dengan segera digengamnya kejantananku dan diarahkan ke lubang kemaluannya. Dengan sedikit gerakan menekan, kepala kejantananku perlahan-lahan mulai masuk.

Sedikit demi sedikit kejantananku mulai masuk ke liang kewanitaan-nya Teteh Shinta. Terasa liang kewanitaan Teteh Shinta sangat sempit mencengkeram batang kejantananku. Dinding kewanitaan Teteh membungkus rapat batang kejantananku, kutekan lagi dan tubuh Teteh Shinta menggeliat…

“ Oughhhhhh… Rifffff… bee… besar sekali kontol kamu… pe… pelan-pelan… Rifffff… Oughhh…”, ucapnya.

Teteh Shinta merintih perlahan. Secara pelan dan hati-hati aku menekan batang kejantananku makin dalam, terasa jepitan kuat dinding kemaluan Teteh Shinta yang menjepit rapat batang kejantananku. Perasaanku terasa melayang-layang dilanda kenikmatan yang tidak terlukisakan ini,

“ Tehhhhh… … Oughhh… enak Teh… Ssss… Aghhhhh…”, desahku.

Dengan kedua paha yang terkangkang lebar-lebar dan kedua tangannya berpegang pada pinggangku, Teteh Shinta memandang ku dengan tatapan sayu, terlihat sangat cantik dan menawan, sehingga aku yang sedang bertumpu diatasnya perasaanku terasa menggila, melihat dan merasakan wanita cantik dan ayu yang berbadan mungil tapi padat ini terlentang pasrah dibawahku.

Kugerakan perlahan-lahan pinggulku menekan kebawah, sehingga kejantananku terbenam makin dalam keliang kewanitaannya, dalam-dalam, lalu ujung kepala kejantananku terasa mentok, karena beberapa kali tubuh Teteh Shinta mengejang ketika aku mencoba menekan lebih kuat, aku kemudian mulai menarik keluar dan selanjutnya memompa keluar masuk.

Dengan bersemangat aku mulai menaik-turunkan tubuhku. Gerakan naik-turun yang terkadang diselingi dengan gerakan memutar, sungguh merupakan sensasi yang sangat luar biasa. Apalagi posisi kedua paha Teteh Shinta terkangkang lebar-lebar, membuat tikaman-tikamanku terasa jauh didalam dasar liang kewanitaannya. Aku dapat melihat buah dada Teteh Shinta bergerak-gerak.

Payudara teteh saat itu bergerak keatas kebawah setiap kali aku menekan masuk kejantananku dalam-dalam sehingga kedua selangkangan kami berhimpit rapat-rapat. Kemudian kurasakan otot-otot kemaluan Teteh Shinta dengan kuat menyedot kejantananku. Semakin lama kurasa semakin kuat saja kewanitaan Teteh Shinta menjepit kejantananku.

Kulihat wajah Teteh Shinta nampak makin memerah menahan Klimaks keduanya yang akan melandanya sebentar lagi,

“ Aaaaaaddduuuuuhhhhh… Rifff… Aaaagggghhhhhh… Oouggg… hhaa… hhaa… Rifff … Teteh Mau keluar lagi ni Rifff… Aghhhh… ”, desahnya menuju klimaks.

Dan tidak lama setelah itu,

“ Syurrr… Syurrr… Syurrr… Syurrr… ”,

Akhirnya aku merasakan cairan hangat membasahi kejantananku. Sementara nafsuku sudah sangat memuncak menuntut penyelesaiannya, aku sudah tidak bisa lagi bertindak halus, tanpa banyak bicara, segera saja kupompa pantatku dengan cepat dan gencar, mendapat serangan yang agak kasar dan tiba-tiba itu Teteh Shinta menjerit-jerit kesakitan.

Meskipun liang kewanitaan Teteh Shinta telah basah dan licin banget, tapi tetap saja terasa seret untuk ukuran kejantananku yang besar. Tak kuhiraukan lagi suara Teteh Shinta yang menjerit-jerit kesakitan, yang ada dipikiranku saat itu adalah aku ingin segera mengakhiri permaina ini dan merasakan nikmat yang akan datang padaku.

Kurasakan otot-otot kejantananku mulai berdenyut-denyut dengan kerasnya, ada sesuatu yang berusaha untuk keluar dari batang kejantananku. Kucoba untuk menahannya selama mungkin agar tidak segera keluar, tapi jepitan dinding kemaluan Teteh Shinta akhirnya meruntuhkan pertahananku.

“ Sssss… Tehhhh… Oughhh… ”, desahku.

Keluhan panjang penuh kenikmatan keluar dari mulut ku disertai dengan,

“ Crotttt… Crotttt… Crotttt… ”,

Terseemburlah spermaku menyemprot dengan kuat, mengisi relung-relung terdalam liang kewanitaan Teteh Shinta, kemudian badanku tertelungkup lemas menidih badan mungi Teteh Shinta. Sementara kuubiarkan kejantananku tetap didalam kemaluan Teteh Shinta untuk merasakan sisa-sisa Klimaksku. Kurasakan kemaluan Teteh Shinta tetap saja berdenyur-denyut, meski tak sekuat tadi.

“ Teh, terima kasih ya udah mau puasin Arif ”, ucapku dengan manja.

“ Dasar kamu Rif, kalau lagi nafsu jangan main maksa dong, masak Teteh kamu sendiri kamu perkosa juga… !!!!”, ucapnya manja.

“ Iiihhhhh… Teteh… tapi Teteh senang juga… kaannnn … ????”,

“ Iya… siiihhh… !!!!!”, kata Teteh Shinta malu-malu.

Singkat cerita semenjak kejadian skandal itu, sikap Teteh Shinta terhadapku berubah 360 derajat, biarpun sikap kami ini tetap terjaga dihadapan Paman dan adik Teteh Shinta. Aku dan Teteh Shinta sering berhubungan sex bersama kalau rumah lagi sepi. Aku makin merasa sayang saja terhadap Teteh Shinta, apalagi Teteh Shinta melayani nafsu sex saya dengan rela dan sepenuh hati. Selesai.

Bagaimana para Pembaca Serukan para maniak seks, jangan lupa ya!!! Selalu ikuti cerita-cerita dewasa di
nonsense
Add Comment
Cerita Tante Genit, Tante Gatal, tante genit, Tante kurang belaian
Wednesday, April 19, 2017
  • Share
  • Share

Related Posts

Newer Older Home

Weekly Posts

  • thumbnails
    Dokter Berjilbab Yang Mampu Menaikan Birahiku Untuk Tidak Sadar Sejenak | CERITA SEX
  • Enaknya Ngentot Dengan Ibu Tiri Dirumah Yang Sepi | Cerita Sex
  • thumbnails
    Perkosa Tante Sebelah Rumah | BANDAR BOLA
  • thumbnails
    Bu Asna Dosenku | CERITA SEX
  • thumbnails
    Obat Awet Muda Tante Erni | CERITA SEX
  • thumbnails
    Cerita Sex Sekandal Pak RT

Label

ABG Abg Horny ABG MESUM ADIK IPAR MENGGANTIKAN TUGAS SUAMIKU KETIKA AKU SEDANG BERGAIRAH | CERITA SEX Adikku Yang Pendiam Punya Nafsu Yang Besar | CERITA SEX AGEN BOLA AGEN BOLA PIALA DUNIA Agen Bola Piala Dunia 2018 Aku Di Perkosa 2 Teman Wanita Ku | CERITA SEX Aku Diperkosa oleh 3 Teman Kampusku di Lift | CERITA SEX Anak Buah Ortuku Membiarkanku Menikmatinya | CERITA SEX Anak Majikan Yang Masi Sempit Dan Hangat Anak Majikan Yang Masi Sempit Dan Hangat | BANDAR BOLA Arab Ayu B Bandar bola Bandar Bola Piala Dunia 2018 Bandar Bola Terpecaya bandar bola terpercaya Bandung BASAH BECEK Berawal Dari Hobi Berujung Happy | CERITA SEX Berbuat Mesum Dengan Teman Wanita Yang Menjadi TTM Ku | CERITA SEX Bercinta Dengan Ibuku Yang Seksi Di Malam Yang Sepi | CERITA SEX Berhubungan Intim Dengan Guru Anakku Yang Masih Perawan | CERITA SEX Berkencan Dengan PNS Cantik | CERITA SEX Bermain Bersama Sepupuhku Pada Malam Hari di Tempat Fitnes Bermain Dengan Bibi Kandung Sendiri | CERITA SEX Bermain Dengan Cewek perawan Bermain Dengan Dokter Ganteng | CERITA SEX Bermain Dengan Ibu Sendiri Bermain Dengan Kak Indah Kakak Kandungku | CERITA SEX Bermain Dengan Kakak Kandung Bermain Dengan Pramugari Cantik Dan Seksi Di Pesawat | CERITA SEX Bermain Dengan Pramugari Yang Cantik | CERITA SEX Bermain Dengan Sahabat Baik Suamiku Bernam Randy | CERITA SEX Bermain Dengan Tetangga Yang Cantik Dan Bohay | CERITA SEX Beronani Sambil Mengintip Anak Majikanku Yang Cantik Sambil Eksibisionis | CERITA SEX bersetubuh BOKEP INDO STREAMING Bude Asna Yang Hot | CERITA SEX Calon Istri Pamanku Berpaling dan Memberikan Perawannya Untukku | CERITA SEX CERIT Cerit ABG Sangek Cerit Perawan Cerita ABC Mesum Cerita Abc Sex Cerita ABG Belajar ngentot CERITA ABG MESUM Cerita ABG Sangek Cerita Anak SMA CERITA BOKEP Cerita Cabe-Cabean- Cerita Dewas Cerita Dewasa Cerita Dewasa Terupdate Cerita Dosen Cerita Horny Sedarah Cerita Hot Cerita Ibu Guru Cerita Ipar Cerita Istri Orang Cerita Janda CERITA MESUM Cerita Ngentot Cerita Ngentot Terbaru Cerita Ngeseks CERITA PANAS Cerita Pemerkosaan Cerita Perselingkuhan CERITA SANGEK Cerita Seks CERITA SEMI Cerita Sex Cerita Sex 2017 Cerita SEX ABG Cerita Sex ABG 17 tahun Haiper Sex Cerita Sex ABG. Cerita sex Bareng Pacar CERITA SEX Bermain Dengan Bibi Sendiri CERITA SEX Dengan Ibu Cerita Sex Dokter Cerita Sex Ibu Dosen Cerita Sex Istri Cerita Sex Janda Cerita sex Pacar Cerita Sex Paramugari CERITA SEX PEMBANTU CERITA SEX PNS CERITA SEX Sedarah Cerita Sex Sedarah 2018 Terbaru Cerita Sex Selingku Cerita Sex Tante-tante cerita sex terbaru Cerita Tante Cerita Tante Genit Cewe ABG CEWE ABG 17 dan Gadis Yang Baru Kukenal | CERITA SEX Daun Mudah Desahan Pemain Basket Perawan Putri Yang Sempat Menjadi Pacarku | CERITA SEX Dewasa Diperkosa Oleh Teman Suamiku | CERITA SEX Ditiduri Kakak Ipar Saat Aku Kesepian Ditingal Suamiku | CERITA SEX Enaknya Ngentot Dengan Ibu Tiri Dirumah Yang Sepi | Cerita Sex Fanny Gadis Cantik Teman Kantor Yang Mempunyai Libido Yang Tinggi | CERITA SEX Fitness Berujung ML di Hotel Dengan Seorang Wanita Cantik & Seksi | CERITA SEX Foto Bugil Gairah Nakal Wanita Karir | CERITA SEX Gairah Nikmatnya Tante Stella | CERITA SEX Gemas Dengan Puting Daun Muda Yang Baru Tumbuh | CERITA SEX Gentot Dengan Keponaan Yang Cantik | CERITA DEWASA Hubungan Terlarang Dengan Atasanku | CERITA SEX Indonesia Istri Istri Muda Ayahku Yang Ketagihan Ngentot Denganku | CERITA SEX Janda Jilat Memek Perawan Milik Gadis SMU Yang Suka Ngentot | CERITA SEX Kakak Ipar ku Yang Montok Dilanda Birahi Karena Obat Perangsangku | CERITA SEX Kecanduan Seks Dengan Adik Kandung Sendiri | CERITA SEX Keperawanan Keperawananku Diambil Oleh Papah Tiriku | CERITA SEX Kepergok Sedang Ngentot Dengan Tanteku Lia | CERITA SEX Kepergok Tante Kost Saat Menonton Blue Film | CERITA SEX Keperkasaan Bapak Kost Yang Memuaskanku | CERITA SEX KEPOLOSAN YANG MEMBUATKU TAK BEREAKSI SAAT ADA CEWEK YANG MERANGSANGKU | CERITA SEX Ketika Menonton Film Porno Bersama Baby Sitter Yang Cantik | CERITA SEX Kubiarkan Lelaki Lain Ngesek Dengan Istriku | CERITA SEX Kudapat Gadis Nakal dan Perawan | CERITA SEX Kurampas Perawan Murid Ibuku Dengan Obat Perangsang | CERITA SEX Melayani Nafsu Tante yang Hypersex | CERITA DEWASA Membuat Nafsu Cewekku Yang Keturunan India | CERITA SEX Memek Memek basah Memek Becek Memuaskan Nafsu Birahi Tanteku Yang Masih Awet Muda | CERITA SEX Mendapatkan Selimut Hangat | CERITA SEX MENGAJAK CEWE YANG NAKSIR PADAKU UNTUK BERSETUBUH DI SUATU VILLA | CERITA SEX Mengajar Les Privat Menjadi Brondong Kesayangan Dua Tante Genit | CERITA SEX Merasakan Memek Adik Pacar Yang Cantik Dan Tembem | CERITA SEX Mesum Dengan Tetangga Sebelah | CERITA SEX Mesum Dengan Wanita Jakarta | CERITA SEX ML dengan Cewek Kost Yang Cantik | CERITA SEX Ngentot NGENTOT BARENG CEWE KAMPUNG | BANDAR BOLA Ngentot Dengan Pacar Dan 2 Adiknya Yang Perawan | CERITA SEX Ngentot Dengan Wanita Yang Harusnya Jadi Istri Keduaku | CERITA SEX NGENTOT PEMBANTU LUGU | CERITA SEX Niat Beli Ayam Goreng Malah Dapat Kenikmatan Memek Tante Janda | CERITA SEX Nikmatnya Genjotan Burung Adik Iparku | CERITA SEX Nyonya Muda Menyuruhku Untuk Memenuhi Hasrat Sex nya | CERITA SEX Obat Awet Muda Tante Erni | CERITA SEX Oral Seks Dimobil Dengan Cewek Montok | CERITA SEX Pacarku Yang Mau Menelan Spermaku Ketika ML | CERITA SEX Pagi Hari Yang Mengoda | BANDAR BOLA Pelangganku Menyerahkan Istrinya Padaku | CERITA SEX Pembantu Pembantu Ku Yang Bisa Di Ajak Ngentot | Bandar Bola Pembantuku yang Manis | CERITA SEX Percintaan Yang Tak Sengaja | CERITA SEX PEREMPUAN NAKAL YANG MEMBANGKITKAN NAFSU SEKSKU DI SAAT LIBURAN | CERITA SEX Perkosa Tante Sebelah Rumah | BANDAR BOLA Permainan Birahi Yang Bikin Ketagihan | CERITA SEX Permainan Seks Threesome Antara Aku PERTAMA KALI MELAKUKAN HUBUNGAN SEKSUAL DENGAN PERAWAN | CERITA SEX Petama kali Ngentot Sama Perawan | Bandar bola Pramugari PSK Rasa Rindu Ngentot Dengan Pacar | CERITA SEX Ratih SALING MEMUASKAN TEMAN PECINTA SESAMA JENISKU SAAT LIBURAN | CERITA SEX Seks Dengan Wanita Desa Yang Memiliki Tubuh Seksi dan Nafsu Yang Sangat Tinggi | CERITA SEX Seks Gila-Gilaan Dengan Istri Tetangga Yang Ditinggal Pergi Oleh Suami | CERITA SEX Sepasang ABG Sange Onani Di Belakang Orang Tua | CERITA SEX Sisi Liar Mbak Ani SMA Sofa Nikmat | CERITA SEX SOPIRKU YANG JAGO MEMUASKAN DIRIKU!!! | BANDAR BOLA Sungguh Nikmatnya Tubuh Sepupu Istriku | CERITA SEX Tante Tante Gatal tante genit Tante Kesepian Yang Membutuhkan Belaikan Lelaki | CERITA SEX Tante kurang belaian Tante Menggodaku Ketika Paman Sedang Keluar Kota | CERITA SEX Tante Penjaga Villa Yang Selalu Menghangatkan Kontolku | Cerita Sex tante Sange Tante Seksi Butuh Biaya Untuk Nafkah Batin | CERITA SEX Tante-Tante Tanteku Sudah Lama Tidak Merasakan Sex Karena Terganggu Anaknya | CERITA SEX TERAPI SEKS BERSAMA DOKTER CANTIK DAN SEXY | CERITA SEX Tergoda Tubuh Semok Pejual Nasi Kuning | CERITA SEX Tidur Dengan Cewek Bispak Menjadi Pengalaman Seks Pertamaku | CERITA SEX Tidur Dirumah Tante Dan Memuaskan Nafsu Birahinya | CERITA SEX VEGINA VEGINA ISTRIKU SANGAT BASAH Video Cerita Dewasa Video Japanese Wanita Malam Yang Kesepian | CERITA SEX Wanita Penghibur

Recent Post

    Contact

    Name

    Email *

    Message *

    Search This Blog

    Powered by Blogger.

    Blog Archive

    • April 2018 (3)
    • March 2018 (28)
    • February 2018 (25)
    • January 2018 (29)
    • December 2017 (9)
    • November 2017 (2)
    • August 2017 (4)
    • July 2017 (11)
    • June 2017 (7)
    • May 2017 (13)
    • April 2017 (70)
    • March 2017 (133)
    • February 2017 (139)
    • December 2016 (1)
    • November 2016 (9)

    Report Abuse

    About Me

    nonsense
    View my complete profile

    copyright © 2017 Cerita Dewasa Terbaru All Right Reserved . Created by Idntheme . Powered by Blogger