• Menu
  • Lycoris
  • Category
    • Animation
    • Nature
    • People
    • Technology
    • Vogue
    • Other
  • Tools
    • CSS
    • jQuery
    • Cookies
    • Wicked
  • Menu
    • CSS
    • jQuery
    • Cookies
    • Wicked
  • Sub Menu
    • CSS
    • jQuery
    • Cookies
    • Wicked

Cerita Dewasa Terbaru

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Static Page
Menu
AGEN BOLA Agen Bola Piala Dunia 2018 Bandar bola Bandar Bola Piala Dunia 2018 Cewe ABG Memek Becek Manja Ini Membunuh Malamku | CERITA SEX

Manja Ini Membunuh Malamku | CERITA SEX



Aqu memang terlahir dari keluarga yg bisa dibilang cukup berada. Aqu anak laki laki satu-satuya. Dan juga anak terakhir. Dua kakakku perempuan semuanya. Dan jarak umur antara kami cukup jauh juga. Antara lima dan enam tahun. Karena anak bungsu dan juga satu-satunya laki laki, jelas sekali kalo aqu sangat dimanja. Apa saja yg aqu inginkan, pasti dikabulkan. Seluruh kasih sayg tertumpah padaqu.

Dari kecil aqu selalu dimanja, sampai besarpun aqu terkadang masih suka minta dikeloni. Aqu suka kalo tidur sembari memeluk Ibu, Mbak Lisa atau Mbak Indira. Namun aqu tak suka kalo dikeloni Bapak. Entah kenapa, mungkin badan Bapak besar dan tangannya ditumbuhi rambut-rambut halus yg cukup lebat. Padahal Bapak paling sayg padaqu. Karena apapun yg aqu ingin minta, selalu saja diberikan. Aqu memang tumbuh menjadi anak yg manja. Dan sikapku juga terus seperti anak balita, meski umurqu sudah cukup dewasa.

Pernah aqu menangis semalaman dan mengurung diri di dalam kamar hanya karena Mbak Indira menikah. Aqu tak rela Mbak Indira jadi milik orang lain. Aqu benci dgn suaminya. Aqu benci dgn semua orang yg bahagia melihat Mbak Indira diambil orang lain. Setengah mati Bapak dan Ibu membujuk serta menghiburku. Bahkan Mbak Indira menjanjikan macam-macam agar aqu tak terus menangis. Memang tingkahku tak ubahnya seorang anak balita.

Tangisanku baru berhenti setelah Bapak berjanji akan membelikanku motor. Padahal aqu sudaH punya mobil. Namun memang sudah lama aqu ingin dibelikan motor. Hanya saja Bapak belum bisa membelikannya. Kalo mengingat kejadian itu memang menggelikan sekali. Bahkan aqu sampai tertawa sendiri. Habis lucu sih.., Soalnya waktu Mbak Indira menikah, umurqu sudah 21 tahun.

Hampir lupa, Saat ini aqu masih kuliah. Dan kebetulan sekali aqu kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta yg cukup keren. Di kampus, sebenarnya ada seorang perempuan yg perhatiannya padaqu begitu besar sekali. Namun aqu sama sekali tak tertarik padanya. Dan aqu selalu menganggapnya sebagai kawan biasa saja. Padahal banyak kawan-kawanku, terutama yg laki laki bilang kalo perempuan itu menaruh hati padaqu.

Sebut saja namanya Lidya. Punya wajab cantik, kulit yg putih seperti kapas, badan yg ramping dan padat berisi serta dada yg membusung dgn ukuran cukup besar. Sebenarnya banyak laki laki yg menaruh hati dan mengharapkan cintanya. Namun Lidya malah menaruh hati padaqu. Sedangkan aqu sendiri sama sekali tak peduli, tetap menganggapnya hanya kawan biasa saja. Namun Lidya tampaknya juga tak peduli. Perhatiannya padaqu malah semakin bertambah besar saja. Bahkan dia sering main ke rumahku, Bapak dan Ibu juga senang dan berharap Lidya bisa jadi kekasihku.


Begitu juga dgn Mbak Lisa, sangat cocok sekali dgn Lidya Namun aqu tetap tak tertarik padanya. Apalagi sampai jatuh cinta. Anehnya, hampir semua kawan mengatakan kalo aqu sudah pacaran dgn Lidya, Padahal aqu merasa tak pernah pacaran dgnnya. Hubunganku dgn Lidya memang akrab sekali, meskipun tak bisa dikatakan berpacaran.

Seperti biasanya, setiap hari Sabtu sore aqu selalu mengajak Bobby, anjing pudel kesayganku jalan-jalan mengelilingi Monas. Perlu diketahui, aqu memperoleh anjing itu dan Mas Herlambang, suaminya Mbak Indira. Karena pemberiannya itu aqu jadi menyukai Mas Herlambang. Padahal tadinya aqu benci sekali, karena menganggap Mas Herlambang telah merebut Mbak Indira dan sisiku. Aqu memang mudah sekali disogok. Apalagi oleh sesuatu yg aqu sukai. Karena sikap dan tingkah laqu sehari-hariku masih, dan aqu belum bisa bersikap atau berpikir secara dewasa.

Tanpa diduga sama sekali, aqu bertemu dgn Lidya. Namun dia tak sendiri. Lidya bersama Mamanya yg umurnya mungkin sebaya dgn Ibuku. Aqu tak canggung lagi, karena memang sudah saling mengenal. Dan aqu selalu memanggilnya Tante Amanda.

“Bagus sekali anjingnya..”, piji Tante Amanda.
“Iya, Tante. diberi sama Mas Herlambang”, sahutku bangga.
“Siapa namanya?” tanya Tante Amanda lagi.
“Bobby”, sahutku tetap dgn nada bangga.

Tante Amanda meminjamnya sebentar untuk berjalan-jalan. Karena terus-menerus memuji dan membuatku bangga, dgn hati dipenuhi kebanggaan aqu meminjaminya. Sementara Tante Amanda pergi membawa Bobby, aqu dan Lidya duduk di bangku taman dekat patung Pangeran Diponegoro yg menunggang kuda dgn gagah. Tak banyak yg kami obrolkan, karena Tante Amanda sudah kembali lagi dan memberikan Bobby padaqu sembari terus-menerus memuji. Membuat dadaqu jadi berbunga dan padat seperti mau meledak. Aqu memang paling suka kalo dipuji.

Oh, ya.., Nanti malam kamu datang..”, ujar Tante Amanda sebelum pergi.

“Ke rumah..?”, tanyaqu memastikan.
“Iya.”
“Memangnya ada apa?” tanyaqu lagi.
“Lidya ulang tahun. Namun nggak mau dirayakan. Katanya cuma mau merayakannya sama kamu”, kata Tante Amanda Iangsung memberitahu.
“Kok Lidya nggak bilang sih..?”, aqu mendengus sembari menatap Lidya yg jadi memerah wajahnya. Lidya hanya diam saja.
“Jangan lupa jam tujuh malam, ya..” kata Tante Amanda mengingatkan.
“Iya, Tante”, sahutku.

Dan memang tepat jam tujuh malam aqu datang ke rumah Lidya. Suasananya sepi-sepi saja. Tak terlihat ada pesta. Namun aqu disambut Lidya yg memakai baju seperti mau pergi ke pesta saja. Tante Amanda dan Oom Joko juga berpakaian seperti mau pesta. Namun tak terlihat ada seorangpun tamu di rumah ini kecuali aqu sendiri. Dan memang benar, ternyata Lidya berulang tahun malam ini. Dan hanya kami berempat saja yg merayakannya.



Perlu diketahui kalo Lidya adalah anak tunggal di dalam keluarga ini. Namun Lidya tak manja dan bisa mandiri. Acara ulang tahunnya biasa-biasa saja. Tak ada yg istimewa. Selesai makan malam, Lidya membawaqu ke balkon rumahnya yg menghadap langsung ke halaman belakang.

Entah disengaja atau tak, Lidya membiarkan sebelah pahanya tersingkap. Namun aqu tak peduli dgn paha yg indah padat dan putih terbuka cukup lebar itu. Bahkan aqu tetap tak peduli meskipun Lidya menggeser duduknya hingga hampir merapat dgnku. Keharuman yg tersebar dari badannya tak membuatku bergeming.

Lidya mengambil tanganku dan menggenggamnya. Bahkan dia meremas-remas jari tanganku. Namun aqu diam saja, malah menatap wajahnya yg cantik dan begitu dekat sekali dgn wajahku. Begitu dekatnya sehingga aqu bisa merasakan kehangatan hembusan napasnya menerpa kulit wajahku. Namun tetap saja aqu tak merasakan sesuatu.

Dan tiba-tiba saja Lidya mencium bibirku. Sesaat aqu tersentak kaget, tak menygka kalo Lidya akan seberani itu. Aqu menatapnya dgn tajam. Namun Lidya malah membalasnya dgn sinar mata yg saat itu sangat sulit ku artikan.

“Kenapa kau menciumku..?” tanyaqu polos.
“Aqu mencintaimu”, sahut Lidya agak ditekan nada suaranya.
“Cinta..?” aqu mendesis tak mengerti.

Entah kenapa Lidya tersenyum. Dia menarik tanganku dan menaruh di atas pahanya yg tersingkap Cukup lebar. Meskipun malam itu Lidya mengenakan rok yg panjang, namun belahannya hampir sampai ke pinggul. Sehingga pahanya jadi terbuka cukup lebar. Aqu merasakan betapa halusnya kulit paha perempuan ini. Namun sama sekali aqu tak merasakan apa-apa.

Dan sikapku tetap dingin meskipun Lidya sudah melingkarkan tangannya ke leherku. Semakin dekat saja jarak wajah kami. Bahkan badanku dgn badan Lidya sudah hampir tak ada jarak lagi. Kembali Lidya mencium bibirku. Kali ini bukan hanya mengecup, namun dia melumat dan mengulumnya dgn penuhl gairah. Sedangkan aqu tetap diam, tak memberikan reaksi apa-apa. Lidya melepaskan pagutannya dan menatapku, Seakan tak percaya kalo aqu sama sekali tak bisa apa-apa.

“Kenapa diam saja..?” tanya Lidya merasa kecewa atau menyesal karena telah mencintai laki-laki sepertiku.

Namun tak.., Lidya tak menampakkan kekecewaan atau penyesalan Justru dia mengembangkan senyuman yg begitu indah dan manis sekali. Dia masih melingkarkan tangannya ke leherku. Bahkan dia menekan dadanya yg membusung padat ke dadaqu.



Terasa padat dan kenyal dadanya. Seperti ada denyutan yg hangat. Namun aqu tak tahu dan sama sekali tak merasakan apa-apa meskipun Lidya menekan dadanya cukup kuat ke dadaqu. Seakan Lidya berusaha untuk membangkitkan gairah kejantananku. Namun sama Sekali aqu tak bisa apa-apa. Bahkan dia menekan dadanya yg membusung padat ke dadaqu.

“Memangnya aqu harus bagaimana?” aqu malah balik bertanya.
“Ohh..”, Lidya mengeluh panjang.

Dia seakan baru benar-benar menyadari kalo aqu bukan hanya tak pernah pacaran, namun masih sangat polos sekali. Lidya kembali mencium dan melumat bibirku. Namun sebelumnya dia memberitahu kalo aqu harus membalasnya dgn cara-cara yg tak pantas untuk disebutkan. Aqu coba untuk menuruti keinginannya tanpa ada perasaan apa-apa.

“Ke kamarku, yuk..”, bisik Lidya mengajak.
“Mau apa ke kamar?”, tanyaqu tak mengerti.
“Sudah jangan banyak tanya. Ayo..”, ajak Lidya setengah memaksa.
“Namun apa nanti Mama dan Papa kamu tak marah, Lin?”, tanyaqu masih tetap tak mengerti keinginannya.

Lidya tak menyahuti, malah berdiri dan menarik tanganku. Memang aqu seperti anak kecil, menurut saja dibawa ke dalam kamar perempuan ini. Bahkan aqu tak protes ketika Lidya mengunci pintu kamar dan melepaskan bajuku. Bukan hanya itu saja, dia juga melepaskan celanaqu hingga yg tersisa tinggal sepotong celana dalam saja Sedikitpun aqu tak merasa malu, karena sudah biasa aqu hanya memakai celana dalam saja kalo di rumah.

Lidya memandangi badanku dan kepala sampai ke kaki. Dia tersenyum-senyum. Namun aqu tak tahu apa arti semuanya itu. Lalu dia menuntun dan membawanya ke pembaringan. Lidya mulai menciumi wajah dan leherku. Terasa begitu hangat sekali hembusan napasnya.


“Lidya..”

Aqu tersentak ketika Lidya melucuti pakaiannya sendiri, hingga hanya pakaian dalam saja yg tersisa melekat di badannya. Kedua bola mataqu sampai membeliak lebar. Untuk pertama kalinya, aqu melihat sosok badan sempurna seorang perempuan dalam keadaan tanpa busana. Entah kenapa, tiba-tiba saja dadaqu berdebar menggemuruh Dan ada suatu perasaan aneh yg tiba-tiba saja menyelinap di dalam hatiku.

Sesuatu yg sama sekali aqu tak tahu apa namanya, Bahkan seumur hidup, belum pernah merasakannya. Debaran di dalam dadaqu semakin keras dan menggemuruh saat Lidya memeluk dan menciumi wajah serta leherku. Kehangatan badannya begitu terasa sekali. Dan aqu menurut saja saat dimintanya berbaring. Lidya ikut berbaring di sampingku. Jari-jari tangannya menjalar menjelajahi sekujur badanku. Dan dia tak berhenti menciumi bibir, wajah, leher serta dadaqu yg bidang dan sedikit berbulu.

Tergesa-gesa Lidya melepaskan penutup terakhir yg melekat di badannya. sehingga tak ada selembar benangpun yg masih melekat di sana. Saat itu pandangan mataqu jadi nanar dan berkunang-kunang. Bahkan kepalaqu terasa pening dan berdenyut menatap badan yg polos dan indah itu. Begitu rapat sekali badannya ke badanku, sehingga aqu bisa merasakan kehangatan dan kehalusan kulitnya. Namun aqu masih tetap diam, tak tahu apa yg harus kulaqukan. Lidya mengambil tanganku dan menaruh di dadanya yg membusung padat dan kenyal.

Dia membisikkan sesuatu, namun aqu tak mengerti dgn permintaannya. Sabar sekali dia menuntun jari-jari tanganku untuk meremas dan memainkan bagian atas dadanya yg berwarna coklat kemerahan. Tiba-tiba saja Lidya. menjambak rambutku, dan membenamkan Wajahku ke dadanya. Tentu saja aqu jadi gelagapan karena tak bisa bernapas. Aqu ingin mengangkatnya, namun Lidya malah menekan dan terus membenamkan wajahku ke tengah dadanya. Saat itu aqu merasakan sebelah tangan Lidya menjalar ke bagian bawah perutku.

“Okh..?!”.

Aqu tersentak kaget setengah mati, ketika tiba-tiba merasakan jari-jari tangan Limda menyusup masuk ke balik celana dalamku yg tipis, dan..

“Lidya, apa yg kau laqukan..?” tanyaqu tak mengerti, sembari mengangkat wajahku dari dadanya.

Lidya tak menjawab. Dia malah tersenyum. Sementara perasaan hatiku semakin tak menentu. Dan aqu merasakan kalo bagian badanku yg vital menjadi tegang, keras dan berdenyut serasa hendak meledak. Sedangkan Lidya malah menggenggam dan meremas-remas, membuatku mendesis dan merintih dgn berbagai macam perasaan berkecamuk menjadi satu. Namun aqu hanya diam saja, tak tahu apa yg harus kulaqukan. Lidya kembali menghujani wajah, leher dan dadaqu yg sedikit berbulu dgn ciuman-ciumannya yg hangat dan penuh gairah membara.

Memang Lidya begitu aktif sekali, berusaha membangkitkan gairahku dgn berbagai macam cara. Berulang kali dia menuntun tanganku ke dadanya yg kini sudan polos.

“Ayo dong, jangan diam saja..”, bisik Lidya disela-sela tarikan napasnya yg memburu.
“Aqu.., Apa yg harus kulaqukan?” tanyaqu tak mengerti.
“Cium dan peluk aqu..”, bisik Lidya.

Aqu berusaha untuk menuruti semua keinginannya. Namun nampaknya Lidya masih belum puas. Dan dia semakin aktif merangsang gairahku. Sementara bagian bawah badanku semakin menegang serta berdenyut.

Entah berapa kali dia membisikkan kata di telingaqu dgn suara tertahan akibat hembusan napasnya yg memburu seperti lokomotif tua. Namun aqu sama sekali tak mengerti dgn apa yg d ibisikkannya. Waktu itu aqu benar-benar bodoh dan tak tahu apa-apa. Meski sudah berusaha melaqukan apa saja yaang dimintanya.

Sementara itu Lidya sudah menjepit pinggangku dgn sepasang pahanya yg putih mulus. Lidya berada tepat di atas badanku, sehingga aqu bisa melihat seluruh lekuk badannya dgn jelas sekali.

Entah kenapa tiba-tiba sekujur badanku menggelelar ketika penisku tiba-tiba menyentuh sesuatu yg lembab, hangat, dan agak basah. Namun tiba-tiba saja Lidya memekik, dan menatap bagian penisku. Seakan-akan dia tak percaya dgn apa yg ada di depan matanya. Sedangkan aqu sama sekali tak mengerti. PadahaI waktu itu Lidya sudah dipengaruhi gejolak membara dgn badan polos tanpa sehelai benangpun menempel di badannya.

“Kau..”, desis Lidya terputus suaranya.
“Ada apa, Lin?” tanyaqu polos.

“Ohh..”, Lidya mengeluhh panjang sembari menggelimpangkan badannya ke samping. Bahkan dia langsung turun dari pembaringan, dan menyambar pakaiannya yg berserakan di lantai. Sembari memandangiku yg masih terbaring dalam keaadaan polos, Lidya mengenakan lagi pakaiannya. Waktu itu aqu melihat ada kekecewaan tersirat di dalam sorot matanya. Namun aqu tak tahu apa yg membuatnya kecewa.



“Ada apa, Lin?”, tanyaqu tak mengerti perubahan sikapnya yg begitu tiba-tiba.
“Tak.., tak ada apa-apa, sahut Lidya sembari merapihkan pakaiannya.

Aqu bangkit dan duduk di sisi pembaringan. Memandangi Lidya yg sudah rapi berpakaian. Aqu memang tak mengerti dgn kekecewannya. Lidya memang pantas kecewa, karena alat kejantananku mendadak saja layu. Padahal tadi Lidya sudah hampir membawaqu mendaki ke puncak kenikmatan.
nonsense
Add Comment
AGEN BOLA, Agen Bola Piala Dunia 2018, Bandar bola, Bandar Bola Piala Dunia 2018, Cewe ABG, Memek Becek
Monday, February 20, 2017
  • Share
  • Share

Related Posts

Newer Older Home

Weekly Posts

  • thumbnails
    Dokter Berjilbab Yang Mampu Menaikan Birahiku Untuk Tidak Sadar Sejenak | CERITA SEX
  • Enaknya Ngentot Dengan Ibu Tiri Dirumah Yang Sepi | Cerita Sex
  • thumbnails
    Perkosa Tante Sebelah Rumah | BANDAR BOLA
  • thumbnails
    Bu Asna Dosenku | CERITA SEX
  • thumbnails
    Obat Awet Muda Tante Erni | CERITA SEX
  • thumbnails
    Cerita Sex Sekandal Pak RT

Label

ABG Abg Horny ABG MESUM ADIK IPAR MENGGANTIKAN TUGAS SUAMIKU KETIKA AKU SEDANG BERGAIRAH | CERITA SEX Adikku Yang Pendiam Punya Nafsu Yang Besar | CERITA SEX AGEN BOLA AGEN BOLA PIALA DUNIA Agen Bola Piala Dunia 2018 Aku Di Perkosa 2 Teman Wanita Ku | CERITA SEX Aku Diperkosa oleh 3 Teman Kampusku di Lift | CERITA SEX Anak Buah Ortuku Membiarkanku Menikmatinya | CERITA SEX Anak Majikan Yang Masi Sempit Dan Hangat Anak Majikan Yang Masi Sempit Dan Hangat | BANDAR BOLA Arab Ayu B Bandar bola Bandar Bola Piala Dunia 2018 Bandar Bola Terpecaya bandar bola terpercaya Bandung BASAH BECEK Berawal Dari Hobi Berujung Happy | CERITA SEX Berbuat Mesum Dengan Teman Wanita Yang Menjadi TTM Ku | CERITA SEX Bercinta Dengan Ibuku Yang Seksi Di Malam Yang Sepi | CERITA SEX Berhubungan Intim Dengan Guru Anakku Yang Masih Perawan | CERITA SEX Berkencan Dengan PNS Cantik | CERITA SEX Bermain Bersama Sepupuhku Pada Malam Hari di Tempat Fitnes Bermain Dengan Bibi Kandung Sendiri | CERITA SEX Bermain Dengan Cewek perawan Bermain Dengan Dokter Ganteng | CERITA SEX Bermain Dengan Ibu Sendiri Bermain Dengan Kak Indah Kakak Kandungku | CERITA SEX Bermain Dengan Kakak Kandung Bermain Dengan Pramugari Cantik Dan Seksi Di Pesawat | CERITA SEX Bermain Dengan Pramugari Yang Cantik | CERITA SEX Bermain Dengan Sahabat Baik Suamiku Bernam Randy | CERITA SEX Bermain Dengan Tetangga Yang Cantik Dan Bohay | CERITA SEX Beronani Sambil Mengintip Anak Majikanku Yang Cantik Sambil Eksibisionis | CERITA SEX bersetubuh BOKEP INDO STREAMING Bude Asna Yang Hot | CERITA SEX Calon Istri Pamanku Berpaling dan Memberikan Perawannya Untukku | CERITA SEX CERIT Cerit ABG Sangek Cerit Perawan Cerita ABC Mesum Cerita Abc Sex Cerita ABG Belajar ngentot CERITA ABG MESUM Cerita ABG Sangek Cerita Anak SMA CERITA BOKEP Cerita Cabe-Cabean- Cerita Dewas Cerita Dewasa Cerita Dewasa Terupdate Cerita Dosen Cerita Horny Sedarah Cerita Hot Cerita Ibu Guru Cerita Ipar Cerita Istri Orang Cerita Janda CERITA MESUM Cerita Ngentot Cerita Ngentot Terbaru Cerita Ngeseks CERITA PANAS Cerita Pemerkosaan Cerita Perselingkuhan CERITA SANGEK Cerita Seks CERITA SEMI Cerita Sex Cerita Sex 2017 Cerita SEX ABG Cerita Sex ABG 17 tahun Haiper Sex Cerita Sex ABG. Cerita sex Bareng Pacar CERITA SEX Bermain Dengan Bibi Sendiri CERITA SEX Dengan Ibu Cerita Sex Dokter Cerita Sex Ibu Dosen Cerita Sex Istri Cerita Sex Janda Cerita sex Pacar Cerita Sex Paramugari CERITA SEX PEMBANTU CERITA SEX PNS CERITA SEX Sedarah Cerita Sex Sedarah 2018 Terbaru Cerita Sex Selingku Cerita Sex Tante-tante cerita sex terbaru Cerita Tante Cerita Tante Genit Cewe ABG CEWE ABG 17 dan Gadis Yang Baru Kukenal | CERITA SEX Daun Mudah Desahan Pemain Basket Perawan Putri Yang Sempat Menjadi Pacarku | CERITA SEX Dewasa Diperkosa Oleh Teman Suamiku | CERITA SEX Ditiduri Kakak Ipar Saat Aku Kesepian Ditingal Suamiku | CERITA SEX Enaknya Ngentot Dengan Ibu Tiri Dirumah Yang Sepi | Cerita Sex Fanny Gadis Cantik Teman Kantor Yang Mempunyai Libido Yang Tinggi | CERITA SEX Fitness Berujung ML di Hotel Dengan Seorang Wanita Cantik & Seksi | CERITA SEX Foto Bugil Gairah Nakal Wanita Karir | CERITA SEX Gairah Nikmatnya Tante Stella | CERITA SEX Gemas Dengan Puting Daun Muda Yang Baru Tumbuh | CERITA SEX Gentot Dengan Keponaan Yang Cantik | CERITA DEWASA Hubungan Terlarang Dengan Atasanku | CERITA SEX Indonesia Istri Istri Muda Ayahku Yang Ketagihan Ngentot Denganku | CERITA SEX Janda Jilat Memek Perawan Milik Gadis SMU Yang Suka Ngentot | CERITA SEX Kakak Ipar ku Yang Montok Dilanda Birahi Karena Obat Perangsangku | CERITA SEX Kecanduan Seks Dengan Adik Kandung Sendiri | CERITA SEX Keperawanan Keperawananku Diambil Oleh Papah Tiriku | CERITA SEX Kepergok Sedang Ngentot Dengan Tanteku Lia | CERITA SEX Kepergok Tante Kost Saat Menonton Blue Film | CERITA SEX Keperkasaan Bapak Kost Yang Memuaskanku | CERITA SEX KEPOLOSAN YANG MEMBUATKU TAK BEREAKSI SAAT ADA CEWEK YANG MERANGSANGKU | CERITA SEX Ketika Menonton Film Porno Bersama Baby Sitter Yang Cantik | CERITA SEX Kubiarkan Lelaki Lain Ngesek Dengan Istriku | CERITA SEX Kudapat Gadis Nakal dan Perawan | CERITA SEX Kurampas Perawan Murid Ibuku Dengan Obat Perangsang | CERITA SEX Melayani Nafsu Tante yang Hypersex | CERITA DEWASA Membuat Nafsu Cewekku Yang Keturunan India | CERITA SEX Memek Memek basah Memek Becek Memuaskan Nafsu Birahi Tanteku Yang Masih Awet Muda | CERITA SEX Mendapatkan Selimut Hangat | CERITA SEX MENGAJAK CEWE YANG NAKSIR PADAKU UNTUK BERSETUBUH DI SUATU VILLA | CERITA SEX Mengajar Les Privat Menjadi Brondong Kesayangan Dua Tante Genit | CERITA SEX Merasakan Memek Adik Pacar Yang Cantik Dan Tembem | CERITA SEX Mesum Dengan Tetangga Sebelah | CERITA SEX Mesum Dengan Wanita Jakarta | CERITA SEX ML dengan Cewek Kost Yang Cantik | CERITA SEX Ngentot NGENTOT BARENG CEWE KAMPUNG | BANDAR BOLA Ngentot Dengan Pacar Dan 2 Adiknya Yang Perawan | CERITA SEX Ngentot Dengan Wanita Yang Harusnya Jadi Istri Keduaku | CERITA SEX NGENTOT PEMBANTU LUGU | CERITA SEX Niat Beli Ayam Goreng Malah Dapat Kenikmatan Memek Tante Janda | CERITA SEX Nikmatnya Genjotan Burung Adik Iparku | CERITA SEX Nyonya Muda Menyuruhku Untuk Memenuhi Hasrat Sex nya | CERITA SEX Obat Awet Muda Tante Erni | CERITA SEX Oral Seks Dimobil Dengan Cewek Montok | CERITA SEX Pacarku Yang Mau Menelan Spermaku Ketika ML | CERITA SEX Pagi Hari Yang Mengoda | BANDAR BOLA Pelangganku Menyerahkan Istrinya Padaku | CERITA SEX Pembantu Pembantu Ku Yang Bisa Di Ajak Ngentot | Bandar Bola Pembantuku yang Manis | CERITA SEX Percintaan Yang Tak Sengaja | CERITA SEX PEREMPUAN NAKAL YANG MEMBANGKITKAN NAFSU SEKSKU DI SAAT LIBURAN | CERITA SEX Perkosa Tante Sebelah Rumah | BANDAR BOLA Permainan Birahi Yang Bikin Ketagihan | CERITA SEX Permainan Seks Threesome Antara Aku PERTAMA KALI MELAKUKAN HUBUNGAN SEKSUAL DENGAN PERAWAN | CERITA SEX Petama kali Ngentot Sama Perawan | Bandar bola Pramugari PSK Rasa Rindu Ngentot Dengan Pacar | CERITA SEX Ratih SALING MEMUASKAN TEMAN PECINTA SESAMA JENISKU SAAT LIBURAN | CERITA SEX Seks Dengan Wanita Desa Yang Memiliki Tubuh Seksi dan Nafsu Yang Sangat Tinggi | CERITA SEX Seks Gila-Gilaan Dengan Istri Tetangga Yang Ditinggal Pergi Oleh Suami | CERITA SEX Sepasang ABG Sange Onani Di Belakang Orang Tua | CERITA SEX Sisi Liar Mbak Ani SMA Sofa Nikmat | CERITA SEX SOPIRKU YANG JAGO MEMUASKAN DIRIKU!!! | BANDAR BOLA Sungguh Nikmatnya Tubuh Sepupu Istriku | CERITA SEX Tante Tante Gatal tante genit Tante Kesepian Yang Membutuhkan Belaikan Lelaki | CERITA SEX Tante kurang belaian Tante Menggodaku Ketika Paman Sedang Keluar Kota | CERITA SEX Tante Penjaga Villa Yang Selalu Menghangatkan Kontolku | Cerita Sex tante Sange Tante Seksi Butuh Biaya Untuk Nafkah Batin | CERITA SEX Tante-Tante Tanteku Sudah Lama Tidak Merasakan Sex Karena Terganggu Anaknya | CERITA SEX TERAPI SEKS BERSAMA DOKTER CANTIK DAN SEXY | CERITA SEX Tergoda Tubuh Semok Pejual Nasi Kuning | CERITA SEX Tidur Dengan Cewek Bispak Menjadi Pengalaman Seks Pertamaku | CERITA SEX Tidur Dirumah Tante Dan Memuaskan Nafsu Birahinya | CERITA SEX VEGINA VEGINA ISTRIKU SANGAT BASAH Video Cerita Dewasa Video Japanese Wanita Malam Yang Kesepian | CERITA SEX Wanita Penghibur

Recent Post

    Contact

    Name

    Email *

    Message *

    Search This Blog

    Powered by Blogger.

    Blog Archive

    • April 2018 (3)
    • March 2018 (28)
    • February 2018 (25)
    • January 2018 (29)
    • December 2017 (9)
    • November 2017 (2)
    • August 2017 (4)
    • July 2017 (11)
    • June 2017 (7)
    • May 2017 (13)
    • April 2017 (70)
    • March 2017 (133)
    • February 2017 (139)
    • December 2016 (1)
    • November 2016 (9)

    Report Abuse

    About Me

    nonsense
    View my complete profile

    copyright © 2017 Cerita Dewasa Terbaru All Right Reserved . Created by Idntheme . Powered by Blogger